Kekalahan tersebut membuat timnas U-23 Indonesia harus memetik kemenangan tiga gol tanpa balas di kandang Turkmenistan pada 9 Maret mendatang, jika ingin lolos kebabak berikutnya. Sedangkan Turmenistan hanya membutuhkan hasi imbang untuk menyingkirkan tim Garuda Muda.
Dipertandingan itu, timnas U-23 Indonesia sudah langsung menerapkan permainan agresif sejak peluit kick-off ditiup oleh wasit. Laga baru berjalan lima menit itmnas mampu menciptakan peluang emas melaui Titus Bonai. Namun sayang sepakan striker asal Persipura Jayapura itu belum bisa menyarangkan bola digawang Turkmenistan.
Timnas U-23 berhasil unggul lebih dulu lewat gol dari Titus Bonai pada menit ke-16. Gol tersebut tercipta berkat kerja sama antara Oktavianus Maniani dengan Titus. Okto yang mengeksekusi tendangan bebas memberikan bola datar kepada Titus, dan selanjutnya dilanjutkan dengan sontekan ke gawang yang tak bisa dihentikan kiper Geldiyev Batyr.
Namun keunggulan timnas tersebut tidak berlangsung lama. Turkmanistan berhasil menyamakan kedudukan selang waktu tiga menit melalui tendangan bebas Amanov Arslanmyrat yang menyusur tanah tidak bisa dijangkau kiper Kurnia Meiga.
Meski timnas U-23 Indonesia terus melakukan serangan, namun serangannya selalu membentur barisan pemain lawan yang disiplin. Hingga babak pertama usai kedua tim tersebut tidak ada yang berhasil mencetak gol, akhirnya babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Dibabak kedua, timnas Indonesia ataupun urkmenistan tidak mengendurkan serangannya masing-masing. Meski sudah berusaha keras, timnas U-23 Indonesia harus rela kalah dari turk menistan yang berhasil mencetak dua gol dibabak kedua tanpa balas. Turkmenistan berhasil menambah dua gol lewat pemain Boliyan Alexande dan Vahyt.
http://boncherry.com
0 komentar:
Posting Komentar